Sinergi Pendidikan Muhammadiyah & NU: Wujud Nyata Dukungan Program Prioritas Kemendikdasmen
Home/Literasi Digital / Sinergi Pendidikan Muhammadiyah & NU: Wujud Nyata Dukungan Program Prioritas Kemendikdasmen
Sinergi Pendidikan Muhammadiyah & NU: Wujud Nyata Dukungan Program Prioritas Kemendikdasmen
Sebuah langkah bersejarah dalam dunia pendidikan Indonesia terwujud melalui silaturahmi antara Majelis Dikdasmen PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU). Pertemuan yang diinisiasi oleh Muhammadiyah ini menjadi sinyal kuat adanya kolaborasi strategis untuk menyukseskan program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) demi tercapainya "Pendidikan Bermutu untuk Semua".

Langkah Strategis Kemendikdasmen: Gandeng Semua Mitra Pendidikan

Pemerintah melalui Kemendikdasmen telah menetapkan arah kebijakan yang cerdas dengan menekankan pentingnya partisipasi semua pihak dalam dunia pendidikan. Dalam siaran pers Nomor: 453/sipers/A6/VIII/2025, Kemendikdasmen secara resmi menggandeng berbagai mitra kerja sama untuk mempercepat implementasi program-program unggulan. Sejak Juni 2025, sejumlah organisasi pendidikan terkemuka telah diajak berkolaborasi. Di antara nama-nama tersebut, tercantum Majelis Dikdasmen dan PNF, Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulamasebagai mitra strategis. Kemitraan ini menjadi landasan bagi semua organisasi untuk bersinergi dan menyelaraskan program pendidikan yang dijalankan.

Wujud Nyata Kolaborasi: Silaturahmi Muhammadiyah dan NU

Pertemuan antara pimpinan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah dengan Ketua LP Ma'arif NU, Prof. Ramdhani, beserta Sekretaris, Harianto Oghie, adalah implementasi nyata dari semangat kemitraan yang diusung Kemendikdasmen. Silaturahmi ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang telah disepakati, di mana semua mitra berkomitmen menyusun rencana tindak lanjut yang akan difasilitasi oleh kementerian. Langkah proaktif ini sejalan dengan pernyataan Direktur Jenderal PAUD Dasmen, Gogot Suharwoto, bahwa mitra yang diundang diberi kesempatan mengusulkan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang sesuai dengan program prioritas.

Fokus Program Prioritas: Dari Karakter hingga Kecerdasan Artifisial

Kolaborasi antara Muhammadiyah, NU, dan mitra lainnya akan berfokus pada percepatan implementasi program prioritas Kemendikdasmen. Ruang lingkup kerja sama ini mencakup beberapa area krusial, yaitu:
  • Penguatan Pendidikan Karakter, salah satunya melalui 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
  • Implementasi pembelajaran mendalam (PM) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
  • Pengenalan koding dan kecerdasan artifisial (KA) sebagai keterampilan masa depan.
  • Revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan revitalisasi satuan pendidikan.
  • Digitalisasi Pembelajaran untuk adaptasi dengan kemajuan teknologi.
Program-program ini ditargetkan kepada 45.000 sekolah di seluruh Indonesia, baik penerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja maupun BOS reguler.

Harapan Masa Depan: Akselerasi Menuju Indonesia Emas

Sinergi antara dua organisasi pendidikan Islam terbesar di Indonesia ini menjadi momentum emas untuk mengakselerasi peningkatan mutu pendidikan nasional. Ini adalah wujud nyata semangat gotong royong untuk mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua. Dengan dukungan kuat dari masyarakat sipil seperti Muhammadiyah dan NU, jalan menuju Indonesia Emas yang unggul dan berkemajuan menjadi semakin lapang dan penuh harapan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *